cover
Contact Name
Edi Kurniawan
Contact Email
edikurniawan@mail.unnes.ac.id
Phone
+6224-8508006
Journal Mail Official
foris@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
C7 Building 2nd Floor Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang, 50229, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Forum Ilmu Sosial
ISSN : 1412971X     EISSN : 25490745     DOI : -
Core Subject : Social,
Forum Ilmu Sosial is a peer reviewed journal that covers the fields of scientific knowledge or academic that study social groups and human society. This journal published innovative research encompassed within the social sciences that include to sociology, anthropologhy, political science, history, geography and related disciplines. Contributions are welcome in any suitable form, including critical essays, reviews of significant topics, case studies, theoretical and empirical articles, and statistical analysis. It has been published biannually since 2008 by the Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Semarang with registered number ISSN 1412-971X (print), ISSN 2549-0745 (online). Forum Ilmu Sosial is an open access journal and also available in print.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 44, No 2 (2017): December 2017" : 14 Documents clear
Pendidikan Karakter berbasis Nilai-Nilai Konservasi Sosial melalui Pembelajaran Mata Kuliah bersama di Fakultas Ilmu Sosial Suprayogi, Suprayogi; Isdaryanto, Noorochmat; Lestari, Eta Yuni
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.12082

Abstract

Nilai-nilai konservasi sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia, akan tetapi pada kenyataannya nilai-nilai Pancasila dewasa ini mengalami degradasi, warga negara semakin lupa pada identitas bangsa, terjadi krisis jatidiri, merosotnya kepercayaan kepada pemerintah, masyarakat Indonesia tidak lagi mampu mengenali dirinya sebagai bangsa Indonesia, krisis ideologi, krisis karakter dan  krisis kepercayaan, sikap curiga dan meremehkan orang lain. Permasalahan klasik tentang krisis karakter semakin nampak jelas khususnya krisis karakter pada generasi muda, hal ini disebabkan karena pengaruh arus teknologi dan informasi. Maka dari permasalahan tersebut, pendidikan karakter bagi generasi muda sangat diperlukan untuk mengembalikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Upaya penumbuhan karakter bagi generasi muda dapat dilakukan secara efektif melalui pembelajaran Mata Kuliah Bersama yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Countering Ahok, Countering the Public: An Investigation of Counter-public Sphere in the Cyberspace Priyadharma, Subekti W.
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.15579

Abstract

This paper analysis how Buni Yani used social media – in this case his Facebook account - to counter the Indonesian mainstream public sphere in order to challenge its domination that predominantly started series of Islamic rallies in Jakarta Aksi Bela Islam by the end of 2016. Using the theory of public sphere as described by Gerhards and Neidhardt (1990) and its transfer to the realm of Internet (Gerhards & Schäfer, 2009), this paper shows that Buni Yani used all the three stages of public spheres as explained in the theory: encounters, public events, and mass media communication to successfully force a political issue into the arena of debate in the communication system and in the end changed the political outcome in Jakarta: Ahok’s detainment and consequently his inability to hold his Governor post any longer. The strategic communication by Buni Yani was not only successful to offer/force a new topic in the public daily communication but also to mobilize thousands of Islamic sympathizers in a series of demonstrations to support his view. All the materials used for this analyses are mainly obtained from online sources.
Penerjemah Dokumen Resmi dan Internasionalisasi Perguruan Tinggi Akhiroh, Ninuk Sholikhah; Fatimah, Nurul
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.9915

Abstract

Internasionalisasi perguruan tinggi menimbulkan kebutuhan penerjemahan karena komunikasi global menuntut ketersedian dokumen multilingual, yang salah satunya adalah dokumen resmi berupa ijazah dan transkip nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan pengaruh Internasionalisasi perguruan tinggi terhadap kebutuhan penerjemahan, serta praktik penerjemahan dokumen resmi di UNNES sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi internasionalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internasionalisasi perguruan tinggi menyebabkan meningkatknya praktik penerjemahan. Praktik-praktik penerjemahan tersebut dilakukan secara individual atau kelompok oleh pihak-pihak yang membutuhkan dan ada pula yang dikoordinir oleh pihak perguruan tinggi. Penerjemahan ijazah dann transkip nilai merupakan salah satu contoh praktik penerjemahan yang dikoordinir oleh perguruan tinggi. Proses penerjemahan ini dilaksanakan oleh tim penerjemah yang dikoordinir oleh perguruan tinggi. Proses penerjemahan ini dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk oleh masing-masing fakultas. Tim penerjemah fakultas merupakan dosen bahasa Inggris atau yang dianggap memiliki kemampuan bahasa Inggris. Karena bukan penerjemah professional, alokasi waktu yang disediakan untuk kegiatan menerjemah beragam antara satu penerjemah dengan penerjemah lain, dan lingkungan kerja juga beragam. Hal ini menimbulkan berbagai masalah penerjemahan yang dapat mempengaruhi kualitas terjemahan.
Membongkar Ketersembunyian Potensi Sumber Daya Alam Pelabuhan Perikanan Pacitan melalui Perspektif Sejarah Maritim guna Mewujudkan Kesejahteraan Nelayan di Pacitan Pianto, Heru Arif; Hadi, Syamsul; Wiratomo, Giri Harto
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i1.10113

Abstract

Dewasa ini kita mengenal istilah pelabuhan hanya sebatas pelabuhan yang mempunyai skala besar saja. Padahal masih banyak sekali pelabuhan-pelabuhan kecil yang mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk diberdayakan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat nelayan. Salah satu contohnya adalah pelabuhan perikanan pantai Tamperan Pacitan. Kawasan pelabuhan ini telah dibangun dan mampu digunakan untuk berlabuh kapal nelayan berukuran sedang. Walaupun pelabuhan ini masih berskala kecil atau tradisional, tetapi apabila mampu memberdayakan secara maksimal akan membawa dampak yang besar terhadap nelayan Pacitan untuk perbaikan taraf kehidupan perekonomian mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode penelitian sejarah, dengan cara merekonstruksi masa lampau melalui proses pengujian dan analisis secara kritis terhadap rekaman dan peninggalan masa lampau. Secara garis besar penelitian sejarah terbagi menjadi empat tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelabuhan perikanan Tamperan Kabupaten Pacitan merupakan potensi sumber daya alam yang masih tersembunyi dan mampu memberikan dampak besar terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi para nelayang di wilayah Kabupaten Pacitan. Hanya saja dengan tumbuh dan munculnya potensi alam yang sangat menjanjikan tersebut masih belum diimbangi dengan sumber daya manusia yang memadai. Sehingga secara manajerial pengelolaan pelabuhan tersebut belum berjalan secara maksimal. Selain itu harus ada dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah daerah guna mewujudkan pelabuhan yang besar serta mempunyai manfaat yang besar pula.
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS melalui Permainan Petak Umpet pada Siswa Kelas VIIB Semester Genap SMP Negeri 2 Wedarijaksa Tahun Pelajaran 2016/2017 Muzayanah, Uswatul
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.15582

Abstract

Mata Pelajaran IPS mengharuskan siswa belajar secara aktif, kreatif, inovatif, memiliki rasa ingin tahu, bekerja sama dan berkompetisi sehingga siswa mampu memecahkan masalah dan peka terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar siswa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan metode-metode pembelajaran dapat mengaktifkan siswa baik secara fisik maupun psikisnya. Namun kenyataannya keaktifan dan hasil belajar siswa masih rendah karena kurangnya metode pembelajaran yang mampu mewujudkan tujuan tersebut. Hal ini terlihat dari hasil belajar  siswa kelas VII B semester genap SMP Negeri 2 Wedarijaksa terhadap mata pelajaran IPS hanya sebesar 38% siswa yang sudah mencapai ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran permainan petak umpet untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 2 Wedarijaksa. Berdasarkan data awal menunjukkan bahwa hanya ada 38% siswa yang telah mencapai ketuntasan dalam hasil belajar dan setelah diadakan tindakan dengan pembelajaran permainan Petak Umpet, keaktifan dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Jika dilihat nilainya, keaktifan siswa mengalami peningkatan secara berurutan: 71 - 78. Nilai rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan berturut-turut: 67, 74 dan 84. Dari ketuntasannya terjadi peningkatan jumlah siswa yang tetah mencapai ketuntasan yaitu secara berurutan 38%, 62%, dan  86% dan  sebaliknya terjadi penurunan jumlah siswa yang belum tuntas berurutan 62%, 38%, dan 14%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran permainan Petak Umpet dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa (2) hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Wedarijaksa pada siswa kelas VII-B tahun pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan melaluai pembelajaran permainan Petak Umpet.
Media In “Gerakan Cikapundung Bersih” Octavianti, Meria; Mulyana, Slamet
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i1.15544

Abstract

ikapundung is the river that divides Bandung which provide aesthetics function as well as maintain city's stability. This supposedly clean and well-kept river is in fact very dirty and filled with various waste. The accumulation of waste in Cikapundung River resulting siltation threaten the balance of the ecosystems. Flood and waste will be the main problem of the city if this poor situation cannot be overcome. Therefore, the Government has included the river in their priority program of the development plan. The rehabilitation of the river has been proclaimed through Gerakan Cikapundung Bersih (Clean Cikapundung River Movement). As an campaign event, the messages from Gerakan Cikapundung Bersih must be delivered to the audience effectively. Considering this, by using case study descriptive approach, this research sought to reveal the various types of campaign media used in Gerakan Cikapundung Bersih. Data were collected from interviews, observations and literature study. The results showed that media used in Gerakan Cikapundung Bersih are outdoor and alternative media. However, the most effective way to deliver campaign messages is direct communication (interpersonal), especially by Kuya Gaya 15 community through their activities such as kukuyaan and gotong royong. Word of mouth (interpersonal communication) is the method which drive of the success of the campaign.
Krisis Regenerasi Pengukir Muda dan Eksistensi Kearifan Budaya Ukir Jepara (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara) Saidah, Rokhis
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.11712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana eksistensi budaya ukiran proses sosialisasi pewarisan tradisi seni ukir yang berlangsung di kalangan keluarga pengrajin ukir kepada generasi muda serta mengidentifikasi berbagai hambatan yang muncul dalam proses sosialisasi dan pewarisan tradisi seni ukir Jepara di kalangan generasi muda Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara. Waktu penelitian secara keseluruhan dilaksanakan pada Juni 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalah deskriptif-kualitatif, lokasi penelitian berada di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sumber data terbagi menjadi dua data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara sebanyak 15 narasumber yang terdiri dari pengrajin ukir, generasi muda, tokoh masyarakat dan birokrat di Jepara, observasi dan dokumentasi lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, karya ilmiah maupun data statistik daerah. Hasil dari penelitian menunjukan adanya proses sosialisasi yang tidak sempurna dalam proses pewarisan tradisi seni ukir di Desa Mulyoharjo yang mengakibatkan terjadinya krisis regenerasi pengukir muda, hal ini juga berimbas pada eksistensi kearifan budaya ukir jepara yang mulai tergerus oleh zaman.
Krisis Regenerasi Pengukir Muda dan Eksistensi Kearifan Budaya Ukir Jepara (Studi Kasus di Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara)
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.11712

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana eksistensi budaya ukiran proses sosialisasi pewarisan tradisi seni ukir yang berlangsung di kalangan keluarga pengrajin ukir kepada generasi muda serta mengidentifikasi berbagai hambatan yang muncul dalam proses sosialisasi dan pewarisan tradisi seni ukir Jepara di kalangan generasi muda Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara. Waktu penelitian secara keseluruhan dilaksanakan pada Juni 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalah deskriptif-kualitatif, lokasi penelitian berada di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sumber data terbagi menjadi dua data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara sebanyak 15 narasumber yang terdiri dari pengrajin ukir, generasi muda, tokoh masyarakat dan birokrat di Jepara, observasi dan dokumentasi lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, karya ilmiah maupun data statistik daerah. Hasil dari penelitian menunjukan adanya proses sosialisasi yang tidak sempurna dalam proses pewarisan tradisi seni ukir di Desa Mulyoharjo yang mengakibatkan terjadinya krisis regenerasi pengukir muda, hal ini juga berimbas pada eksistensi kearifan budaya ukir jepara yang mulai tergerus oleh zaman.
Membongkar Ketersembunyian Potensi Sumber Daya Alam Pelabuhan Perikanan Pacitan melalui Perspektif Sejarah Maritim guna Mewujudkan Kesejahteraan Nelayan di Pacitan
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i1.10113

Abstract

Dewasa ini kita mengenal istilah pelabuhan hanya sebatas pelabuhan yang mempunyai skala besar saja. Padahal masih banyak sekali pelabuhan-pelabuhan kecil yang mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk diberdayakan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat nelayan. Salah satu contohnya adalah pelabuhan perikanan pantai Tamperan Pacitan. Kawasan pelabuhan ini telah dibangun dan mampu digunakan untuk berlabuh kapal nelayan berukuran sedang. Walaupun pelabuhan ini masih berskala kecil atau tradisional, tetapi apabila mampu memberdayakan secara maksimal akan membawa dampak yang besar terhadap nelayan Pacitan untuk perbaikan taraf kehidupan perekonomian mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode penelitian sejarah, dengan cara merekonstruksi masa lampau melalui proses pengujian dan analisis secara kritis terhadap rekaman dan peninggalan masa lampau. Secara garis besar penelitian sejarah terbagi menjadi empat tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelabuhan perikanan Tamperan Kabupaten Pacitan merupakan potensi sumber daya alam yang masih tersembunyi dan mampu memberikan dampak besar terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi para nelayang di wilayah Kabupaten Pacitan. Hanya saja dengan tumbuh dan munculnya potensi alam yang sangat menjanjikan tersebut masih belum diimbangi dengan sumber daya manusia yang memadai. Sehingga secara manajerial pengelolaan pelabuhan tersebut belum berjalan secara maksimal. Selain itu harus ada dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pemerintah daerah guna mewujudkan pelabuhan yang besar serta mempunyai manfaat yang besar pula.
Countering Ahok, Countering the Public: An Investigation of Counter-public Sphere in the Cyberspace
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i2.15579

Abstract

This paper analysis how Buni Yani used social media – in this case his Facebook account - to counter the Indonesian mainstream public sphere in order to challenge its domination that predominantly started series of Islamic rallies in Jakarta Aksi Bela Islam by the end of 2016. Using the theory of public sphere as described by Gerhards and Neidhardt (1990) and its transfer to the realm of Internet (Gerhards Schäfer, 2009), this paper shows that Buni Yani used all the three stages of public spheres as explained in the theory: encounters, public events, and mass media communication to successfully force a political issue into the arena of debate in the communication system and in the end changed the political outcome in Jakarta: Ahok’s detainment and consequently his inability to hold his Governor post any longer. The strategic communication by Buni Yani was not only successful to offer/force a new topic in the public daily communication but also to mobilize thousands of Islamic sympathizers in a series of demonstrations to support his view. All the materials used for this analyses are mainly obtained from online sources.

Page 1 of 2 | Total Record : 14